Sunday 4 May 2014

Jenis-Jenis Sampah Spesifik



            Sampah yang secara teknologi belum dapat diolah,atau yang sering disebut limbah anorganik termasuk dalam sampah spesifik .Solusi yang dapat kita lakukan untuk hal ini adalah memproses sampah spesifik ini menjadi sebuah benda yang memiliki nilai seni atau nilai guna. Beberapa limbah anorganik yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang, misalnya plastik, gelas, logam, dan kertas.
1. Limbah plastik            Seiring dengan berkembangnya teknologi di ranah pembangunan ekonomi di Indonesia,plastik menjadi salah satu bahan industri yang sangat menguntungkan masyarakat Indonesia.Ditambah lagi dengan sifat masyarakat Indonesia yang serba ingin praktis dan kurang sadarnya akan dampak dari penggunaan plastik secara berlebihan dalam kehidupan masyarakat Indonesia sperti penggunaan plastik sebagai pembungkus barang. Plastik juga digunakan sebagai perabotan rumah tangga seperti ember, piring, gelas, dan lain sebagainya. Keunggulan barang-barang yang terbuat dari plastik yaitu tidak berkarat dan tahan lama.
            Walaupun plastik tidak berkarat dan tahan lama,banyaknya pemanfaatan plastik berdampak pada pengolahan limbah plastik tersebut. Padahal untuk hancur secara alami jika dikubur dalam tanah memerlukan waktu yang sangat lama. Untuk mengurangi sampah plastik itu, ada cara untuk "memendekkan" umur sampah plastik itu dengan membakarnya. Namun hal itu sangat berbahaya, karena kandungan limbah sampah plastik yang terlepas ke udara saat terbakar, dapat membahayakan kesehatan mahluk hidup, termasuk manusiaKarena itu, upaya yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan limbah plastik untuk didaur ulang menjadi barang yang sama fungsinya dengan fungsi semula maupun digunakan untuk fungsi yang berbeda.
2. Limbah logamSampah atau limbah dari bahan logam seperti besi, kaleng, alumunium, timah, dan lain sebagainya dapat dengan mudah ditemukan di lingkungan sekitar kita. Sampah dari bahan kaleng biasanya yang paling banyak kita temukan dan yang paling mudah kita manfaatkan menjadi barang lain yang bermanfaat.Pada umumnya,masyarakat membuang limbah logam tersebut ke lau atau perairan.Adanya logam berat di perairan, berbahaya baik secara langsung terhadap kehidupan organisme, maupun efeknya secara tidak langsung terhadap kesehatan manusia. Hal ini berkaitan dengan sifat-sifat logam, yaitu :
1)      Sulit didegradasi, sehingga mudah terakumulasi dalam lingkungan perairan dan keberadaannya secara alami sulit terurai (dihilangkan).
2)      Dapat terakumulasi dalam organisme termasuk kerang dan ikan, dan akan membahayakan kesehatan manusia yang mengkomsumsi organisme tersebut.
3)      Mudah terakumulasi di sedimen, sehingga konsentrasinya selalu lebih tinggi dari konsentrasi logam dalam air. Disamping itu sedimen mudah tersuspensi karena pergerakan masa air yang akan melarutkan kembali logam yang dikandungnya ke dalam air, sehingga sedimen menjadi sumber pencemar potensial dalam skala waktu tertentu. Sifat dan karakteristik logam itu sendiri terdiri dari :1)      Mercury (Hg)Air Raksa atau Mercury (Hg) adalah salah satu logam berat dalam bentuk cair. Terjadinya pencemaran mercury di perairan laut lebih banyak disebabkan oleh faktor manusia dibanding faktor alam.Pada era globalisasi ini mercury telah digunakan secara meluas dalam produk elektronik, industri pembuatan cat, pembuatan gigi palsu, peleburan emas, sebagai katalisator,dalam pembuatan soda api dalam industri makanan seperti minyak goreng, produk susu, kertas tima, pembungkus makanan juga kadang mencemari makanan tersebut.2)      Khromium (Cr)            Khromium (Cr) adalah metal kelabu yang keras. Khromium terdapat pada industri                     gelas, metal, fotografi, dan elektroplating Inhalasi khromium dapat menimbulkan                                kerusakan pada tulang hidung. Di dalam paru-paru, khromium ini dapat                                        menimbulkan kanker.
3)      Seng (Zn)            Seng (Zn) adalah metal yang didapat antara lain pada industri alloy, keramik,                             pigmen, karet, dan lain-lai. Tubuh memerlukan Zn untuk proses metabolisme, tetapi dalam kadar tinggi dapat bersifat racun. Seng menyebabkan warna air menjadi opalescent, dan bila dimasak akan timbul endapan seperti pasir.4)      Timbal (Pb)        Timbal atau pada umummnya disebut timah hitam, dalam bahasa ilmiahnya dinamakan  plumbum.Digunakan sebagai konstituen di dalam cat, baterai, dan saat ini banyak digunakan dalam bensin.Cara pemasukannya setiap hari kepada manusia dapat melalui makanan, air, udara dan penghirupan asap tembakau. Efek dari keracunan Pb dapat menimbulkan kerusakan pada otak dan penyakit-penyakit                         yang berhubungan dengan otak, antara lain epilepsi, halusinasi, kerusakan pada otak besar.Sampah dari bahan kaleng dapat dijadikan berbagai jenis barang kerajinan yang bermanfaat. Berbagai produk yang dapat dihasilkan dari limbah kaleng di antaranya tempat sampah, vas bunga, gantungan kunci, celengan, gift box, dan lain-lain. 3. Limbah Gelas atau Kaca            Limbah gelas atau kaca digolongkan pada sampah spesifik dikarenakan pengolahan sisa limbah kaca tersebut yang tidak dapat dihancurkan secara alami atau organik.Pecahan gelas atau kaca yang tajam juga bisa melukai makhluk hidup.Dan jika kaca dibakar atau dilelehkan,asapnya jika terus menerus dihirup oleh manusia bisa membahayakan paru-paru manusia.Solusi sementara untuk limbah gelas atau kaca yang sudah pecah dapat didaur ulang menjadi barang-barang sama seperti barang semula atau menjadi barang lain seperti botol yang baru, vas bunga, cindera mata, atau hiasan-hiasan lainnya yang mempunyai nilai artistik dan ekonomis.

No comments:

Post a Comment